Teknik Budidaya Tanaman Terong Ungu Untuk Panen Berkualitas

Cara Teknik Budidaya Tanaman Terong Ungu Yang Benar

Terong ungu merupakan salah satu jenis tanaman sayur yang termasuk dalam komoditas pangan unggulan dan banyak diminati oleh masyarakat.

Hal ini membuat petani bisa melakukan usaha budidaya terong ungu menjadi untuk mendapatkan keuntungan dan memenuhi stok pasaran.

Budidaya terong ungu bisa petani lakukan pada lahan pertanian di daerah dataran rendah hingga dataran menengah yang memiliki iklim sesuai.

Dataran rendah menjadi pilihan petani dalam usaha budidaya terong karena memiliki karakteristik yang mendukung untuk pertumbuhan tanaman terong.

Salah satu karakteristik dari dataran rendah yang baik untuk melakukan budidaya tanaman terong ungu adalah memiliki tingkat kesuburan yang tinggi.

Petani juga perlu untuk menggunakan teknik budidaya terong ungu yang tepat agar tanaman  terong ungu bisa tumbuh dengan maksimal.

Berikut ini merupakan teknik budidaya terong ungu yang tepat untuk mendapatkan hasil panen yang berkualitas :

Persiapan Lahan Pertanian

Pertama yang perlu petani lakukan untuk melakukan teknik budidaya tanaman terong, petani perlu melakukan persiapan lahan pertanian.

Persiapan lahan pertanian bisa petani awali dengan melakukan pembersihan gulma atau tanaman liat yang terdapat di lahan pertanian.

Selanjutnya petani bisa melakukan pembuatan bedengan tanam dengan lebar 90 – 100 cm, tinggi 20 – 25 cm, dan panjang sesuai lahan.

Jika bedengan sudah berhasil petani buat, petani bisa melakukan pengapuran dengan menggunakan dolomit jika pH tanah di bawah 6,5.

Selanjutnya petani bisa membiarkan terlebih dahulu lahan pertanian yang sudah petani dolomit selama kurang lebih 10 hari.

Setelah itu petani bisa melakukan menaburkan pupuk untuk pemupukan dasar dengan menggunakan pupuk kompos atau pupuk kandang.

Selanjutnya petani bisa melakukan pemasangan mulsa plastik untuk mencegah tumbuhnya gulma dalam bedengan yang telah petani buat.

Petani bisa membuat lubang tanam untuk tanaman terong  yaitu dengan jarak 70 x 60 cm atau 80 x 90 cm.

Untuk teknik budidaya tanaman terong ungu musim kemarau petani bisa membuat jarak tanam 70 x 60 cm .

Sedangkan untuk teknik budidaya tanaman terong ungu musim hujan petani bisa membuat jarak tanam yaitu 80 x 90 cm.

Persemaian Benih

Teknik budidaya tanaman terong ungu berikutnya yang bisa petani lakukan adalah melakukan persemaian benih terong.

Petani bisa mempersiapkan tempat semai benih terlebih dahulu dengan membuat bedengan dengal lebar satu meter dan tinggi 20 cm.

Bedengan semai bisa petani buat dengan campuran arang sekam, campuran tanah, dan kompos dengan perbandingan 1 : 1 : 1.

Selanjutnya petani bisa merendam benih terong ungu yang sudah petani pilih dengan air hangat selama kurang lebih 5 – 6 jam.

Petani bisa melakukan penaburan benih yang sudah petani tiriskan ke dalam bedengan semai yang sudah petani buat.