Pestisida yang bekerja dengan cara kontak bekerja dengan cara masuk ke tubuh serangga melalui kulit dan mengalir pada tubuh serangga.
Pestisida jenis ini bekerja dengan membunuh organisme panggangu dengan cara menyerang sistem pernafasan.
Salah satu contohnya adalah dengan cara memasukkan asap ke dalam lubang – lubang tempat tikus bersembunyi disawah.
Pestisida dengan cara kerja racun metabolisme bekerja dengan cara membunuh serangga dengan mengintervensi proses metabolismenya.
Pestisida dengan cara kerja racun lambung bekerja dengan cara masuk ke dalam organ pencernaan serangga dan dapat membuat serangga terbunuh.
Pestisida dengan cara kerja ini bekerja dengan mengganggu fungsi sel dan merusaknya. Racun protoplasma sering digunakan untuk mengendalikan gulma.
Tips menghilangkan sisa pestisida pada sayur dan buah perlu diketahui agar sayur dan buah yang akan dikonsumsi bersih dari pestisida.
Sisa – sisa pestisida yang menempel pada sayur dan buah dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan.
Untuk mengantisipasi hal tersebut maka perlu dilakukan pencucian sayur dan buah hingga benar – benar bersih.
Mengupas kulit dari buah juga dapat dilakukan untuk menghilangkan sisa dari pestisida yang menempel pada kulit buah.
Selain itu mencuci sayur dan buah dengan menggunakan baking soda yang dilarutkan juga dapat membantu menghilangkan sisa pestisida yang menempel.
Baca Juga : Tips Menggunakan Pestisida Yang Baik dan Benar
Ulat grayak dengan nama latin Spodoptera exigua adalah salah satu jenis hama yang merusak tanaman dan merugikan petani.
Ulat grayak sering merusak daun tanaman jagung, bawang, padi, selada, sawi, kacang – kacangan, kedelai.
Ciri – ciri dari tanaman yang terserang ulat grayak adalah daun yang terlihat berwarna putih. Ulat grayak menyerang saat malam hari.
Hama ulat grayak dapat dibasmi dengan cara penyemprotan pestisida. Selain menggunakan pestisida dengan bahan kimia dapat juga menggunakan pestisida alami.
Berikut adalah bahan dan cara pembuatan pestisida untuk membasmi ulat grayak yang menyerang tanaman :
Bahan :
– Air (20 Liter)
– Serai (5 kg )
– Laos (5 kg)
– Kipait (7 kg)
– Haluskan serai, laos dan kipait dengan cara di cincang lalu di tumbuk hingga halus
– Masukkan ke dalam air dan aduk hingga merata
– Kemudian saring bahan – bahan tersebut agar ampas tidak ikut tercampur
– Jika sudah disaring, air ekstrak serai, laos dan kipait siap digunakan sebagai pestisida alami
– Masukkan ke dalam tanki penyemprotan
– Lakukan pemyemprotan pada tanaman yang terserang ulat grayak maupun yang masih belum terserang agar terhindar dari serangan ulat grayak.
Jika ada yang ingin ditanyakan bisa menghubungi Toko Pertanian LMGA AGRO melalui SMS / WA 0812 5222 117. Demikian sekilas pembahasan dari kami tentang Jenis Pestisida Pada Pertanian Di Indonesia.
Tabas Herbisida Solusi Ampuh Bersihkan Gulma. 08125222117 WA/SMS Lmga Agro. Lmga Agro adalah pusat penjualan… Read More
Cabe Juwita 25 F1 Benih Super Panen Berlipat Ganda. 08125222117 WA/SMS Lmga Agro. Lmga Agro… Read More
Terong Yuvita F1 Solusi Panen Lebat Tanpa Kompromi. 08125222117 WA/SMS Lmga Agro. Lmga Agro adalah… Read More
ZPT yang Paling Bagus Untuk Pertumbuhan Tanaman Super Cepat. 08125222117 WA/SMS Lmga Agro. Lmga Agro… Read More
Cabe Keriting Tangguh F1 Solusi Benih Tahan Virus Hasil Maksimal. 08125222117 WA/SMS Lmga Agro. Lmga… Read More
Benih Melon Amanda Tavi F1 Hasil Panen Laris Di Pasaran. 08125222117 WA/SMS Lmga Agro. Lmga… Read More